8 Mitos Menyebabkan Tumbuhnya Jerawat yang Tak Harus Dipercaya
Banyak mitos menyebabkan tumbuhnya jerawat yang sebenarnya tak harus kalian percaya.
Jerawat merupakan sebuah kata yang sangat menakutkan bagi kebanyakan orang dan pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Penyakit kulit yang satu ini memang tergolong tidak berbahaya, akan tetapi sangat menjengkelkan karena bisa mengurangi rasa percaya diri dan menyebabkan stres.
Penyebab munculnya jerawat pun beragam, bisa disebabkan oleh makanan, faktor usia, dan lain-lain.
Mitos Pemicu Tumbuhnya Jerawat
Ada beberapa mitos penyebab jerawat yang sampai saat ini masih dianggap sebagai fakta oleh sebagian masyarakat.
Lalu, apa saja mitos tersebut? Tanpa basa-basi kita langsung masuk ke pembahasan:
1. Jerawat Hanya Terjadi Pada Kulit Remaja
Sebagian masyarakat di dunia meyakini bahwa jerawat hanya bisa muncul pada saat usia remaja saja.
Menurut riset, 85 persen remaja di seluruh dunia mengalami jerawat. Mulai dari jerawat yang terasa sakit jika disentuh, bahkan hanya berupa komedo akibat penyumbatan pori-pori.
Faktor yang menyebabkan remaja rentan terkena jerawat adalah karena pubertas. Pada saat masa pubertas, terjadi peningkatan pada hormon testosteron pada tubuh. Akibatnya kulit menghasilkan banyak sebum atau minyak yang dapat memicu jerawat.
Tapi faktanya, orang dewasa terkadang bisa juga terserang jerawat. Telah diteliti bahwa, usia 20 - 52 tahun masih bisa terkena jerawat.
2. Jerawat Bisa Sembuh Jika Dibiarkan
Dalam sebuah hasil studi, Dr. Sari pernah berbicara bahwa 80 persen jerawat bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, itu hanya berlaku untuk satu atau dua jerawat saja.
Jika sudah memiliki banyak jerawat, harus segera diobati dan berkonsultasi dengan dokter terpercaya apabila diperlukan.
Namun, beberapa orang juga mengalami masalah setelah jerawat mereka hilang, yaitu munculnya bekas jerawat pada wajah.
Apakah Anda tahu penyebab timbulnya bekas jerawat seperti lubang kecil pada wajah atau dikenal dengan istilah bopeng?
Bekas jerawat timbul karena Anda terlalu sering memecahkan jerawat dan tidak mengobatinya.
Memecahkan jerawat, tidak hanya dapat menyebabkan bopeng, bahkan jerawat bisa saja bertambah parah dan semakin menyebar di wajah Anda.
Oleh karena itu, jika Anda tidak mau wajah menjadi rusak akibat jerawat, maka segeralah obati
3. Rutin Membersihkan Wajah akan Menghilangkan Jerawat
Banyak orang yang beranggapan bahwa, jika terlalu rajin atau sering membersihkan muka, maka akan membuat kita terhindar dari jerawat.
Apakah Anda termasuk orang yang berpikiran seperti itu? Jika Anda salah satunya, maka selama ini Anda salah besar.
Jika kita terlalu sering membersihkan muka, maka akan menyebabkan wajah menjadi iritasi. Jadi jangan terlalu sering membersihkan wajah, jika ingin membersihkan wajah, pakailah air hangat, kemudian basuh dengan lembut menggunakan pembersih muka.
4. Jerawat Muncul Karena Kulit Yang Tidak Bersih
Dulu, penyebab jerawat diketahui karena kulit yang tidak bersih atau kotor. Tetapi, setelah dilakukan penelitian mendalam, akhirnya terbukti bahwa jerawat bisa muncul akibat bakteri yang bernama propionibacteria acne.
Jadi penyebab jerawat bukan karena kulit Anda kotor ya, melainkan ada bakteri di kulit Anda.
5.Tumbuh Jerawat Akibat Pemakaian Sunscreen
Mitos penyebab jerawat selanjutnya adalah penggunaan sunscreen. Dr. Arie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD atau biasa dipanggil dokter Anti pernah memberitahu bahwa kandungan SPF yang ada pada sunscreen tidak menyebabkan jerawat.
Bisa jadi yang menyebabkan jerawat adalah kandungan lain dari sunscreen yang dipakai. Oleh karena itu, Anda harus pandai memilih produk sunscreen yang cocok untuk kulitmu agar terhindar dari jerawat.
6. Makan Coklat Yang Berlebihan
Sebagian besar masyarakat di dunia berpikiran bahwa makan coklat bisa menjadi faktor munculnya jerawat.
Tetapi, pernyataan itu dibantah oleh dokter kulit asal Amerika yang bernama Diana Mcshane.
Dia menjelaskan bahwa makan coklat tidak ada pengaruhnya sama sekali dengan timbulnya jerawat dan tidak ada data yang meyakinkan bahwa coklat dapat menyebabkan jerawat.
Teori itupun diperkuat dengan banyaknya spesialis dokter kulit yang mendukung dokter Diana.
7. Makan-Makanan Yang Berminyak
Kentang goreng adalah salah satu makanan berminyak yang banyak diminati oleh masyarakat.
Lalu, apakah makanan berminyak bisa menyebabkan jerawat?
Tentu saja tidak. Mungkin kebanyakan orang mengira bahwa makanan berminyak dapat menambah minyak pada kulit dan akan menyebabkan jerawat.
Minyak alami yang berlebih pada kulit atau biasa disebut sebum memang bisa menyebabkan jerawat, tapi hal itu tidak ada kaitan sedikitpun dengan makanan berminyak.
Makan - makanan berminyak tidak akan menambah sebum pada kulit Anda. Jadi, anda jangan khawatir dengan makanan berminyak akan menimbulkan jerawat pada wajah.
8. Remaja Yang Sedang Jatuh Cinta
Sudah tidak asing lagi ditelinga kita bahwa jika seorang remaja sedang tumbuh jerawat, tandanya dia lagi jatuh cinta.
Tapi apakah itu fakta atau mitos? Jawabannya sudah pasti adalah mitos. Mengapa demikian?
Karena sebenarnya,yang menyebabkan jerawat itu bukan pengaruh dari jatuh cinta, melainkan karena stres yang berlebihan.
Saat sedang jatuh cinta, orang pada umumnya akan muncul rasa cemburu saat sedang melihat si dia jalan dengan wanita atau pria lain, kemudian mengakibatkan stres yang berlebihan. Pada saat dalam kondisi stres atau banyak pikiran, terjadi peningkatan hormon yang memicu tumbuhnya jerawat.
Tapi, Anda jangan sampai takut dengan yang namanya jatuh cinta. Karena, ada banyak manfaat jatuh cinta untuk kesehatan kita.
Akhir kata, setelah Anda mengetahui berbagai mitos yang menyebabkan tumbuhnya jerawat yang seharusnya tidak Anda percaya. Diharapkan Anda menjadi lebih tau setelah membaca artikel ini.
Demikian artikel kali ini mengenai mitos penyebab jerawat. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dari saya dan terima kasih.
Get notifications from this blog